Wonderful Indonesia Fremantle to Bali Yacht Race & Rally 2015

Minggu, 09 September 2018



Bulan Mei lalu menjadi bulan ramai kunjungan ke Nusantara. Dari sekian agenda yang ada satu di antaranya adalah Wonderful Indonesia Fremantle - Bali Yacht Race. Setelah mengalami satu hari penundaan, karena kendala cuaca, akhirnya pada Senin (18/05) pagi waktu Perth, ke-20 kapal peserta lomba layar Fremantle-Bali pun berlayar.

Dilepas resmi oleh Konjen RI untuk Perth, Ade Padmo Sarwono. Menurut Terry Baker, Komodor Fremantle Sailing Club: keterlambatan pemberangkatan peserta lomba di harapkan tidak mempengaruhi rangkaian kegiatan yang telah direncanakan di Bali, yaitu workshop tentang Marina dan Balina Presentation Night Dinner.

"Kami tetap optimis kapal-kapal tersebut akan tiba pada waktunya untuk mengikuti puncak acara," demikian disampaikan oleh Terry Baker. Gerimis yang turun tidak menghalangi kapal-kapal tersebut untuk berlayar menuju Bali. Diperkirakan mereka akan lepas dari perairan Australia dalam waktu kurang lebih 3 hari. Perjalanan sampai ke Bali akan memakan waktu kurang lebih 6 hari.

"Para pelaut itu akan sangat menikmati perjalanan mereka, dan ini merupakan acara yang selalu ditunggu oleh banyak penakluk samudera, di Australia." ujar Bob Kucera, ketua panitia penyelenggara kegiatan ini.

Wonderful Indonesia Fremantle-Bali Yacht Race (WIFBR) merupakan ajang perlombaan kapal layar lintas benua yang diselenggarakan sekali dalam 2 tahun. Kegiatan ini merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata RI , State Ministry Of  Health and Tourism Western Australia, Garuda Indonesia dan Fremantle Sailing Club.

Peserta pertama diperkirakan akan tiba di Indonesia pada Selasa 26 Mei 2015. PT. Pelindo III akan menjadi tuan rumah dalam penyambutan peserta rally kapal bertiang tinggi ini. Untuk itu telah disiapkan serangkaian acara.


Pada Jumat (29/05) akan di gelar Workshop dengan mengangkat tema: Prospek Pengembangan Bisnis Marina di Indonesia. Pada kesempatan seminar ini menyibak potensi Maritim Nusantara, khususnya yang terkait bisnis marina di Indonesia. Digelar mulai jam 08.00 WITA hingga selseai, bertempat di Prama Beach Hotel Sanur. Menghadirkan pembicara-pembicara dari Kementerian Pariwisata RI, Bob Kucera (CEO Fremantle Sailing Club), Deputi IV Menko Maritim dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

Bob Kucera pembicara tamu yang menyampaikan materi "Pengembangan Wisata Marina yang bernilai jual untuk pasar Internasional." Sementara Abdullah Azwar Anas memaparkan materi Banyuwangi Mutiara Baru Industri Marina di Indonesia."

Peserta seminar meliputi sebagian peserta WIFBR, perwakilan dan kementerian RI, seperti Perhubungan, Pariwisata, BUMN dan Komenko Kemaritiman. Selain itu juga diundang Walikota Denpasar, beberapa elemen di PT. Pelabuhan Indonesia, serta asosiasi lain yang merupakan stakeholder wisata, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan marina.

Acara lainnya, Coctail Party di Marina Benoa di hari yang sama, di mulai jam 16.00 WITA hingga selesai. Acara ini menjamu peserta WIFBR, dimulai dengan penyambutan bagi tamu undangan dengan sajian tari Sekar Jagad. Pada tamu juga dihibur dengan hiburan band akustik dan aneka game interaltif.

Kemudian keesokan harinya (30/05) di lanjutkan dengan Awarding WIFBR bertempat di Prama Sanur Beach Hotel. Acara ini merupakan gala dinner sekaligus mengumumkan juara dari rally tersebut. Diawali dengan registrasi peserta mulai puku; 18.00 WITA. Kemudian dibuka dengan pentas tari Kecak. Setelah beberapa sambutan dilanjutkan dengan awading dan winner greeting. Selain hiburan live music, juga ada pesta kembang api dan sajian sendratari Ramayana.

Kepada Majalah SCG, Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelindo III (Persero) menyatakan, salah satu sasarannya ingin memberi image tentang kesiapan pelabuhan-pelabuhan di tanah air untuk menerima kedatangan kunjungan kapal-kapal tiang tinggi. "mempromosikan Pelabuhan Boom Banyuwangi guna mempersiapkannya menjadi tuan rumah untuk perhelatan serupa 2 tahun mendatang," jelasnya.


Selain sasaran diatas, juga diharapkan mampu memberi wawasan bagi berbagai pihak guna turut serta untuk mengembangkan pelabuhan marina di Indonesia. Menurut Edi, potensi wisata Indonesia yang luar biasa akan lebih optimal dalam mendukung pendapatan devisa dengan adanya pelabuhan-pelabuhan marina di Nusantara.








Alur Pelayaran Barat Surabaya & Terminal Teluk Lamong, Segarkan Kebangkitan Maritim

Sabtu, 08 September 2018


Benang kusut di Pelabuhan Tanjung Perak kini telah terurai. Biaya distribusi barang sudah bisa di tekan signifikan. Barang dan komoditi bangsa siap bersaing di pasar global. Pelindo III bergerak lebih cepat dari waktu "kematiannya" yang di perkirakan pada 2018 Tanjung Perak akan mengalami kelebihan kapasitas. Terbukti pada 2015, tepatnya 22 Mei, Pelindo III telah meresmikan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dan Terminal Teluk Lamong. Peresmian kedua fasilitas kepelabuhan oleh Joko Widodo Presiden RI, ini sekaligus menandai kebangkitan Maritim yang diboyong sebaagai slogan.

Sementara ini Terminal Teluk Lamong memiliki daya tampung 1,6 juta TEUs, melengkapi Pelabuhan Tanjung Perak yang berkapasitas 2,1 juta TEUs. Kalau pada 2014 arus peti kemas mencapai 3,2 cukup aman karena total kapasitas 3,7 juta TEUs. Apalagi bila rencana pengembangan Terminal Teluk Lamong hingga 2020 nanti berhasil, mimpi kebangkitan Maritim yang dicanangkan akan benar-benar terwujud. Karena Terminal Teluk Lamong memiliki kapasitas 5 juta TEUs.

Edi Priyanto, Kepala Humas PT. Pelindo III, mengatakan Terminal yang dibangun pada 2010 dengan dana Rp 3,4 triliun itu telah beroperasi sejak November 2014 dengan 2 fungsi, yakni pelayanan peti kemas & curah kering. Pada tahap pertama, terminal ini dibangun diarea seluas 38,86 Hektar di lengkapi dengan 10 Gate In/Out. Disediakan lahan parkir seluas 5,3 hektar, 1,7 hektar gedung kantor dan 15,86 hektar area lapangan penumpukan.


Terminal dengan tehnologi canggih, modern dan ramah lingkungan pertama di Indonesia itu, terkoneksi dengan jalur distribusi logistik, seperti kawasan industri melalui akses jalan, baik tol maupun arteri, jalur kereta api dan jalur moneral petikemas untuk kegiatan haulage di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak.

Teknologi modern dan ramah lingkungan di Terminal Teluk Lamong antara lain menggunakan Ship to Shore Crane (STS), Automated Stacking Crane (ASC), Combined Terminal Tractor (CTT) dan Straddle Carries (SC). Alat itu dikendalikan secara electirk menggunakan tenaga listrik, kecuali CTT dan SC yang masih menggunakan mesin diesel namun dengan standard emisi EURO 4 yang ramah lingkungan.

Husein Latief, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT. Pelindo III, mengatakan, terminal ini juga akan dilengkapi dengan monorel pengangkut peti kemas (Automated Container Transporter/ACT) dan kereta api, ACT akan dibangun oleh Pelindo III bekerjasama dengan PT. Adhi Karya (Persero). Sedangkan kereta api akan memanfaatkan rel ganda (double track) yang dikembangkan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

Namun demikian, lanjut Husein, moda transportasi jenis truk tetap akan dipertahankan dengan ketentuan truk menggunkan bahan bakar gas (BBG) atau mesin diesel dengan standart emisi EURO 4 Hal itu dilakukan mengingat Terminal Teluk Lamong di desain sebagai Terminal yang ramah lingkungan.

"Yang jelas proyek Terminal Teluk Lamong tidak hanya memiliki nilai ekonomis tinggi, tetapi energi bersih yang ramah lingkungan dalam pengoperasiannya juga perlu mendapat nilai plus. Bahwa sebuah Perusahaan tidak berpikir keuntungan semata, tetapi kepedulian perusahaan terhadap lingkungan agar terhindar dari pencemaran energi juga harus diperhatikan," tegasnya.

Revitalisasi Alur

Pelinda III benar-benar ingin menjadikan Tanjing Perak sebagai poros Maritim Indonesia Kawasan Timur. Setelah menjadikan Terminal Teluk Lamong dengan konsep Eco Green Port, Pelindo III juga telah menyelesaikan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya.

Djarwo Surjanto, Direktur Utama PT. Pelindo III, menegaskan dengan selesainya revitalisasi APBS dan pembangunan Terminal Teluk Lamong, daya saing Indonesia sebagai negara Maritim akan semakin meningkat. Rampungnya kedua proyek itu diharapkan dapat memicu bangkitnya sektor maritim di Indonesia, khususnya dibidang logistik dan kepelabuhan.

"Kami bermaksud mengawali kebangkitan maritim Indonesia dari Jawa Timur, dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Bukankah Jawa Timur itu bumi Majapahit, sehingga tepat bila kebangkitan itu dimulai dari Jawa Timur?" ungkapnya.

APBS merupakan akses masuk ke kawasan Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya. Revitalisasi yang dilakukan dengan cara diperdalam dan diperlebar. "Dengan alur yang diperdalam, kini kapal-kapal yang berukuran besar dengan muatan yang lebih banyak bisa dengan mudah masuk ke Tanjung Perak," jelasnya.

Sebelumnya APBS hanya berkedalaman minus 9,5 meter Low Watter Sping (LWS) dan lebar 100 meter. Namun setelah revitalisasi, APBS kini memiliki kedalaman hingga minus 13 meter LWS dan lebar 150 meter, katanya." Dulu APBS hanya bisa dilalui kapal berukuran 15 ribu DWT (deadweight tonnage), namun Pelabuhan Tanjung Perak kini sudah bisa dilalui kapal hingga 80ribu DWT.


Kondisi tidak hanya menguntungkan Pelindo III, tapi sekaligus pelabuhan-pelabuhan dan industri yang ada di sekitarnya. Pabrik pupuk Petrokimia Gresik, misalnya yang semula hanya mampu membawa fosfat 15 ribu ton, kini mereka sudah bisa mendatangkan kapal-kapal bermuatan fosfat 60 hingga 80 ribu ton pasca perdalaman alur.

Pengerukan dan pelebaran APBS dilakukan Van Oord Dredging and Marine Contractors BV (Van Oord), kontraktor asal Belanda yang ditunjuk pleh Pelindo III. Pengerukan dengan biaya yang mencapai US 76 juta Dollar ini merupakan yahap pertama dan akan dilanjutkan lagi sehingga APBS ini bisa memiliki lebar hingga 200 meter dengan kedalaman hingga minus 16 mLWS.


Dengan kondisi APBS saat ini , tambahnya, tentunya akan berdampak pada daya saing logistik nasional yang berpengaruh kepada harga jual barang ke konsumen. "Bahkan APBS kini memungkinkan Pelabuhan Tanjung Perak membuka jalur pelayaran langsung menuju Tiongkok maupun negara-negara di kawasan Eropa.

Djarwo mengaku, revitalisasi APBS dan Terminal Teluk Lamong merupakan salah satu proyek saja. Masih banyak proyek pengembangan pelabuhan yang akan dilakukan di seluruh wilayah kerja Pelindo III. Salah satu proyek besar yang kini dalam proses pengerjaan yakni pembangunan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Proyek ini akan menggabungkan kawasan pelabuhan dan kawasan industri dalam satu area dengan luas 2.500 hektar. Rencananya proyek ini akan kelar dan beroperasi pada 2017.

Sebelumnya pada Oktober tahun lalu, Pelindo III telah meresmikan terminal penumpang Gapura Surya Nusantara, sebuah terminal penumpang modern pertama di Indonesia. Semua proyek Pelindo III itu, tegasnya, untuk mewujudkan konsep Greater Surabaya Metropolitan Part (GSMP) yang akan menjadikan pelabuhan Tanjung Perak sebagai pusat dari seluruh fasilitas pelabuhan yang ada disepanjang Selat Madura.


Seni Batik Seru Dari Batik Untuk Mangrove, Dari Alam Untuk Alam. Bukan Dari Alam Untuk Eksploitasi Bisnis

Jumat, 07 September 2018


Mangrove akhirnya menginspirasi orang untuk lebih peduli. Bukan saja untuk kelestariannya, tapi sekaligus mengunggah inspirasi kelanjutannya. Seperti yang di lakukan Lulut Sri Yuliani yang hatinya telah tertarik dengan mangrove. Aktivis lingkungan ini lebih dulu mencintai kelestarian mangrove hingga kemudian ia menuangkannya dalam lembar-lembar kain batik sebagai goresan hati.

Brand seni batik "SERU" yang banyak memproduksi banyal lembar kain batik, lebih suka ia sebut sebagai kegiatan seni. "Karena hasil karya seni, goresan batik dalam selembar kain tidak akan ada kembarannya. satu karya satu batik," jelasannya.

Setiap lembar kain batik yang anda beli, Lulut mesti menyisihkan sekian persen untuk kembali dihibahkab kembali untuk kelestarian mangrove. "Jadi dari batik untuk mangrove, bukan sebaliknya," tegasnya. Setelah donasi dari pembeli kain batik Seru terkumpul, dibelikan mangrove untuk penghijauan kawasan mangrove di hutan-hutan mangrove yang masih minim.

Edukasi seperti ini yang akan ditularkan kepada semua orang. Ia memaparkan masyarakat harus tahu bagaimana menjaga kelestarian lingkungan, terutama mangrove. Bukan lantas mengeksploitasi mangrove untuk kepentingan-kepentingan bisnis semata. "Orang yang membeli batik juga akhirnya memperoleh kesadaran bahwa pelestarian lingkungan bisa dilakukan oleh siapa saja, dengan beragam cara," papar mantan Kepala Sekolah SMA & SMK Panglima Sudirman, Nginden Surabaya.

Karya seni batik mangrove, misalnya hanya satu bentuk dari serangkaian kreasi yang dapat dibuat dari mangrove. Motif batik mendapat inspirasi dari mangrove. Bahan-bahan yang digunakan, seperti tinta batik, juga dari alam mangrove. "Bukankah dengan demikian kita harus mengembalikannya ke mangrove?" sergahnya. Batik seru ini sebagai wahana untuk syiar mangrove."


Karena itu, yang dikembangkan Lulut dari awal proses hingga akhir, bebas dari campuran bahan kimiawi pencemar lingkungan. Penawasan batik, misalnya sebagai pengikat agar warna batik tetap utuh dan tidak luntur, Lulut menggunakan bahan alami yang tidak berdampak buruk baik bagi pemakai maupun lingkungan. Tidak seperti kebanyakan pembatik yang menggunakan tunjung atau kapur sirih untuk mengikat warna, karena kedua bahan itu mencemari lingkungan.

Demikian itu diterapkan Lulut untuk semua proses yang menggunakan bahan dasar mangrove. Ditangan Lulut mangrove dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Mangrove diproses menjadi sirup, limbahnya diolah sehingga menjadi permen, bahan-bahan permen itu juga bisa diolah menjadi es krim, sisanya diolah untuk menjadi aneka kuliner, seperti untuk masak rawon dan lain-lain.. Limbahnya bisa diolah menjadi penyedap rasa pengganti MSG, sisanya diproses lagi menjadi sabun cuci tangan atau kendaraan. Dari situ limbahnya dapat diproses menjadi pewarna batik. Limbah dari proses itu menjadi kompos tanaman, dan begitu seterusnya. Tanpa menggunakan campuran bahan kimia sama seali. Limbah dari semua proses itupun dijamin tidak mencemari lingkungan.


Tak heran, bila kini Griya Karya, posko aktivitas Lulut dan kawan-kawannya yang berangkat dari rumah, menghasilkan beragam kreasi dari olahan mangrove itu. Semua berbahan dasar mangrove yang di proses secara alami dan dari bahan-bahan alami, Hasil penjualan produk-produk olahan mangrove itu, sebagian dikembalikan lagi untuk pengembangan kreativitas anggota.

Sekurang-kurangnya Lulut sudah memiliki 244 pakem motif batik. Namun yang dilepas ke pasar hanya sekitar 44 pakem motif. Lulut me produksi dua kelas batik untuk dua pasang pasar yang dituju. Batik Seru untuk menyasar pasar High Class dan Sitamiya untuk konsumen dibawahnya. Produk batik itu sudah banyak dikonsumsi orang luar negeri.

Bagi anda yang mengerti tentang batik, melihat hasil karya batik Seru bisa mengeluarkan pancaran cahaya bila terpapar sinar, kata orang sich begitu. "Karena itulah kami dipesan untuk tidak membuka rahasia dapur kita untuk yang satu itu," ujarnya.





Alasan Kenapa Liburan Harus pake Travel Agent Surabaya

Senin, 20 Agustus 2018

Alasan Kenapa Liburan Harus pake Travel Agent
source : thomascooperlaw.com


Alasan Kenapa Liburan Harus pake Travel Agent Surabaya - Anda tinggal di Surabaya atau masih wilayah Jawa Timur? Butuh travel agent yang terpercaya? Kami dari Ashanty Tour and Travel Surabaya siap merencanakan liburan Anda lebih berkesan dan menyenangkan.

Ashanty Tour & Travel Surabaya : Tour Plannner Terbaik pilihan arek-arek Suroboyo


Kadang kala, ketika kita berkeinginan untuk berlibur atau traveling, ada kalanya akan menemukan masa-masa membingungkan seperti menentukan tujuan mau liburan ke mana dan berapa lama. Belum lagi harus memikirkan beberapa agenda dan harus menyesuaikan besarnya budget yang tersedia.

Tapi masa itu tentunya sudah lewat. Berlibur saat ini semakin mudah terealisasi, lebih terencana, dan bujet perjalanan wisata bisa disesuaikan dengan kemampuan. Hal ini apabila menggunakan jasa travel agent yang kini sudah banyak tersebar di kota-kota.

Memang apa keuntungan kalau liburan lebih nyaman menggunakan jasa agen perjalanan wisata di Surabaya?

Beberapa alasan kenapa kita membutuhkan jasa travel agent Surabaya untuk melakukan traveling.


1. Selalu ada waktu ketika kita membutuhkannya
  • Terkadang ide untuk liburan datang tiba-tiba dan tak terduga. Tanpa tahu kita akan jalan-jalan ke mana, ramai atau tidak angkutan umum hingga masalah biaya akomodasi dan tiket masuk wisata. Oleh karena itu, sangat cocok bila kita menggunakan layanan tour & travel di Surabaya atau travel agent yang terdekat dengan tempat kita. Kauntungannya, mereka bisa kita hubungi kapan saja saat kita akan merencanakan liburan di waktu tertentu. Mereka selalu siap sedia menjadi perencana liburan Anda.

2. Jadwal sudah ada yang ngatur
  • Pakai jasa tour travel agent Surabaya pun tak perlu khawatir lagi dengan rute dan jadwal yang bikin ribet. Karena mereka telah merangkainya menjadi satu kesatuan yang biasa disebut dengan paket liburan. Ada beberapa paket liburan yang ditawarkan travel agent Surabaya kepada customer guna terciptanya kenyaman para customer.

3. Bisa sesuaikan budget
  • Dikarenakan terdiri dari beberapa paket, akhirnya kita bisa menyesuaikan dengan budget yang kita miliki. Mau budget rendah atau tinggi, yang penting bisa traveling deh. Nantinya budget pun bisa mempengaruhi berapa lama traveling yang kita butuhkan. Nggak mesti juga kan, yang berduit selalu mengikuti paket yang mahal. Bisa jadi malah cari yang murah-murah. Yaa, tergantung jadwal cuti masing-masing lah. Pokoknya agen tour & travel Surabaya selalu ada untuk kita semua.

4. Sesekali bisa dapet promo menarik
  • Ada kalanya, di suatu waktu kita bisa mendapatkan promo menarik. Biasanya terjadi, saat musim liburan tiba atau mungkin saat jasa agen tour and travel Surabaya murah sedang mengalami anniversary alias ulang tahun. Pastinya tuh, akan ada banyak kejutan-kejutan yang kita nggak sangka.

5. Boring sendirian, bisa gabung rombongan lain
  • Hingga teman traveling pun bisa request ke jasa travel agent Surabaya ketika kita tidak ada teman yang menemani traveling. Bisa bergabung dengan rombongan atau orang lain yang memiliki nasib sama. Tentunya akan ada pengurangan biaya ketika kita memilih traveling dengan banyak orang daripada kita traveling sendirian.


Inilah keunggulan dari Ashanty Tour & Travel Agent Surabaya :
https://www.tourandtravelsurabaya.com/

Tuh kan, banyak banget keuntungan yang kita dapatkan saat menggunakan jasa travel agent. Mulai jadwal, budget, hingga teman sudah ada yang mengatur. Kita tinggal terima beres dan traveling pun serasa menyenangkan.

Enak di Mulut, Sehat di Badan

Minggu, 19 Agustus 2018


Slogan Are you What You Eat (Kamu adalah apa yang kamu makan) memang benar adanya. Apapun yang terjadi di tubuh kita sangat tergantung dari apa yang kita konsumsi tiap harinya. Jika kita makan makanan sehat, maka tubuh kita pun akan sehat. Begitu pula sebaliknya. Namun di jaman yang begitu maju, kita sering kesulitan untuk memilih dan mengolah bahan-bahan dasar makanan dengan baik. Kita juga sering tidak memiliki waktu untuk memasaknya. Tetapi tidak perlu cemas, Mymeal Catering nenyediakan segala kebutuhan makanan sehat ini.

Mymeal Catering bisa disebut sebagai organic catering pertama di Indonesia. Semua makanan diolah dengan bahan dasar organik, seperti minyak yang di gunakan merupakan minyak dari biji bunga matahari. Anggapan jika makanan sehat akan mengurangi rasa lezat dari makananpun tidak terbukti. Rasa makanan Mymeal Catering ini tetap lezat walaupun tanpa MSG dan dari bahan organik.


Sebelum menggunakan jasa dari Mymeal Catering, pelanggan terlebih dahulu dicek kesehatannya. Berapa kadar gula, vitamin, air dan masih banyak lagi, Kemudian baru disarankan oleh ahli gizi sebaiknya memakai paket yang mana. Lalu pelanggan juga di suruh untuk mengisi kuesioner. Kuesioner ini berisi makan apa yang disuka dan tidak disukai oleh pelanggan. Seperti contohnya, jika pelanggan tidak senang dengan ayam, maka Mymeal Catering tidak akan memberikan ayam. Jadi Mymeal Catering memasak dan menakar makanan tiap pelanggannya dengan berbeda. Tergantung dari hasil cek kesehatan dan kuesioner yang telah diisi.

Setelah mengkonsumsi makanan dari Mymeal Catering, pelanggan akan selalu dimonitor oleh ahli gizi Mymeal Catering. Bahkan, jika pelanggan tidak lagi menggunakan jasa dari catering ini dan menginginkan resep makanan yang disukainya, maka Mymeal Catering akan memberikannya dengan cuma-cuma. Mymeal Catering di Surabaya sendiri merupakan cabang kelima. Sebelumnya sudah ada di Tangerang, Cibubur, Semarang, Jakarta dan selama 10 tahun telah memiliki ribuan pelanggan. Organic Catering ini menyediakan paket Weight Loss, Healthy Diet serta Baby and Kid Meal. Untuk paket Weight Loss selama 6 minggu, pelanggan bisa menurunkan berat badannya 4-12 kg. Jika berat badan belum turun minimal 4 kg. Mymeal Catering akan memberikan catering secara free.





Kedai Berkonsep Angkringan A Street Cafe With A Group Of Street Vendors


Kedai Ceret mengambil konsep angkringan ala Yogyakarta dengan nuansa yang lebih modern. Di sini pengunjung dapat menemukan berbagai makanan, camilan serta minuman tradisional. Terdapat 8 varian nasi bungkus porsi kecil dengan harga mulai Rp. 2000,-. Ada nasi kucing dengan lauk ikan bandeng, nasi kere dengan lauk ikan peda, nasi harimau dengan lauk ayam dan beberapa yang lainnya. Kedai ceretpun menyediakan menu nasi dengan porsi besar seperti nasi bakar, nasi gudeg, nasi tempong, nasi pecel dan masih banyak lagi. Kebanyakan makanan yang disediakan Kedai Ceret bercita rasa manis.

Sedangkan untuk minuman, yang menjadi favorit para pelanggan adalah es degan. Untuk minuman tradisionalnya, ada berbagai macam wedang hingga kopi arang. Sedang tidak ingin makan makanan berat? Disini banyak camilan yang lezat, seperti sate bola-bola ikan yang dibakar, usus serta ceker.

Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Yoyakarta jika rindu dengan nuansa dan kulinernya. Kedai Ceret buka setiap hari mulai 11.00-24.00 dan berlokasi di Jalan Bratang Gede Nomor 73. Dapatkan juga promo di kedai ini dengan update di media sosial, maka akan mendapatkan free nasi bungkus dan es teh.



Waspada Makanan Bakar Atau Panggang

Kamis, 02 Agustus 2018


   
Setiap makanan yang cara memasaknya tidak dengan sempurna, baik dan benar, pasti akan ada efek negatif bagi tubuh. Begitu pula dengan pertanyaan lebih berbahaya mana antara makanan yang di goreng dengan yang dibakar/dipanggang, jawabannya kembali pada cara 'memasaknya, sudah baik dan benar atau tidak.

Cara memasak lele misalnya, yang digoreng dalam waktu lama sampai kering, tentu tidak lebih sehat di banding dengan dibakar dengan metode yang benar. Misal, dikasi aluminium foil, tidak kontak langsung dengan arangnya, dan tidak dalam waktu lama.

Namun sayangnya, kebanyakan kita suka kontak langsung dengan arangnya ketika membakar ikan atau daging. Sudah begitu, membakar suka dalam waktu yang lama hingga gosong yang di nilai akan lebih enak. Cara itu hasil bakarnya tidak sehat bagi tubuh kita.

Kalau kita bakar daging, misalnya, seharusnya tidak melebihi tingkat kematangan daging (baca=74-80 derajat celcius). Bila sudah mencapai titik derajat kematangan, lantas terus kita bakar, protein daging tersebut akan berubah menjadi senyawa Karsinogenik.
Daging demikian itu bila kita konsumsi, akan memapar tubuh yang memiliki gejala kanker akan menyebabkan inisiasi bagi tubuh mereka dan benar-benar akan terkena kanker.


   
Salah satu tips bila ingin makan makanan bakaran, pertama usahakan di bumbuhi dahulu seperti di kasi kecap atau di lapisi bumbu, kedua jangan sampai kontak langsung dengan arang. Coba dibungkus dengan aluminium foil, kemudian baru di bakar, ketiga bila sering makan makanan bakar jangan lupa mengkonsumsi zat anti oksidan, seperti sayur-sayuran atau buah-buahan untuk menangkal senyawa karsinogen pada ikan/daging bakar yang tak terkendali.

Waspadai juga bila memanggang ikan/daging diatas bakaran yang asapnya tebal karena kayu diberi minyak tanah. Akan lebih sehat bila menggunakan batu bara asli. Jangan dibayangkan ekses zat karsinogenik penyebab kanker itu akan bereaksi langsung terhadap tubuh. Kanker itu tumbuh bertahap, mulai dari inisiasi yang dipapar zat karsinogenik kemudian memasuki fase promotor, yakni sel yang sudah rentan terpapar zat karsinogen itu akan bermutasi menjadi sel kanker. Dan fase berikutnya yakni progresif yang pertumbuhan sel kanker tidak bisa dikendalikan yang akhirnya menjadi kanker.

Tentu lebih waspada lagi bila makanan bakar bukan kita sendiri yang membakar. Resikonya lebih rumit lagi untuk di antisipasi dan di kendalikan. Padahal yang mengkonsumsi juga anak-anak kita.